Resep Ramyeon Pedas Ala Rumahan yang Gurih, Nikmat, dan Bikin Ketagihan
Saya pribadi sudah beberapa kali mencoba variasi ramyeon pedas, mulai dari yang super pedas sampai versi kaldu gurih. Setiap percobaan punya cerita sendiri, dan dari situ saya menemukan beberapa tips agar hasilnya lebih nikmat.
Mengenal Ramyeon Pedas dan Popularitasnya
Ramyeon atau ramen instan ala Korea mulai populer di Indonesia sejak tren drama Korea makin booming. Dalam banyak adegan drama, selalu ada momen ketika tokoh utamanya menyantap mi panas langsung dari panci. Dari situlah banyak orang jadi penasaran dan mencoba membuatnya di rumah.
Yang menarik, ramyeon pedas bukan hanya sekadar mi instan. Dengan tambahan topping, bumbu racikan, dan cara masak yang pas, rasanya bisa naik kelas setara menu restoran.
Bahan-Bahan Ramyeon Pedas
Untuk membuat satu porsi ramyeon pedas ala rumahan, siapkan bahan-bahan berikut:
-
1 bungkus ramyeon instan (pilih level pedas sesuai selera)
-
500 ml air
-
1 butir telur
-
1 batang daun bawang, iris tipis
-
2 lembar sawi putih atau pakcoy
-
½ sdm bubuk cabai tambahan (opsional jika ingin lebih pedas)
-
½ sdt gula pasir (untuk menyeimbangkan rasa)
-
1 sdm minyak wijen
Topping opsional:
-
Kimchi secukupnya
-
Potongan sosis atau bakso
-
Keju slice
Cara Membuat Ramyeon Pedas
-
Rebus air dalam panci hingga mendidih.
-
Masukkan mi ramyeon, biarkan setengah matang.
-
Tambahkan bumbu instan bawaan, lalu aduk rata.
-
Masukkan sawi putih dan daun bawang.
-
Pecahkan telur, aduk perlahan agar kuah lebih gurih.
-
Tambahkan bubuk cabai dan sedikit gula pasir.
-
Setelah mi matang sesuai tingkat kekenyalan yang diinginkan, matikan api.
-
Tuangkan minyak wijen, lalu sajikan dengan topping favorit.
Pengalaman Memasak Ramyeon Pedas
Pertama kali mencoba resep ini, saya terlalu bersemangat menambahkan bubuk cabai. Hasilnya, kuahnya jadi pedas luar biasa sampai hampir tidak bisa dimakan . Dari situ saya belajar bahwa menyeimbangkan rasa itu penting.
Di percobaan kedua, saya menambahkan sedikit gula pasir dan topping kimchi. Rasanya jauh lebih pas—pedasnya tetap terasa, tapi ada sensasi asam segar yang membuat kuahnya tidak membosankan.
Tips pribadi saya: jangan merebus mi terlalu lama. Cukup 3 menit agar teksturnya kenyal, bukan lembek. Kalau suka kuah lebih kental, bisa kurangi takaran air sekitar 50–100 ml.
Tips Variasi Ramyeon Pedas
Agar artikel ini lebih bermanfaat, berikut beberapa variasi ramyeon pedas yang bisa Anda coba:
-
Versi Keju: tambahkan selembar keju slice di atas ramyeon panas, aduk sebentar hingga meleleh. Pedas bercampur gurih, cocok untuk pecinta keju.
-
Versi Seafood: masukkan udang atau cumi saat merebus kuah. Aroma lautnya membuat ramyeon terasa lebih segar.
-
Versi Diet: ganti mi instan dengan mi shirataki, gunakan lebih banyak sayuran, dan kurangi bumbu instan agar lebih rendah kalori.
-
Versi Super Pedas: selain bubuk cabai, tambahkan cabai rawit iris segar saat menyajikan. Cocok untuk yang suka tantangan pedas.
Nilai Gizi dan Informasi Tambahan
Satu porsi ramyeon instan dengan topping telur mengandung sekitar 400–500 kalori. Jika ditambah keju atau sosis, kalorinya tentu lebih tinggi. Karena itu, ramyeon sebaiknya dinikmati sesekali sebagai comfort food, bukan menu harian.
Bagi yang peduli kesehatan, gunakan sayuran segar lebih banyak untuk menambah serat, serta kurangi penggunaan bumbu instan yang biasanya tinggi sodium.

