Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Seblak Kering Khas Bandung: Resep, Tips, dan Cerita dari Dapur

Asal Usul Seblak Kering

rasapedas.web.id - Seblak dikenal luas sebagai jajanan khas Bandung yang identik dengan rasa pedas dan aroma kencurnya yang khas. Umumnya orang lebih familiar dengan seblak basah yang berkuah, tetapi seblak kering juga tak kalah populer. Camilan ini berbahan dasar kerupuk yang digoreng lalu dibumbui rempah pedas, gurih, dan sedikit manis. Teksturnya renyah, membuatnya cocok dijadikan teman nonton, teman belajar, atau bahkan sebagai oleh-oleh.

Menurut beberapa sumber kuliner lokal, seblak sendiri diperkirakan sudah ada sejak tahun 2000-an awal di Bandung. Berawal dari inovasi masyarakat yang ingin memanfaatkan kerupuk mentah yang sudah tidak segar, mereka kemudian mengolahnya dengan cara direbus dan diberi bumbu pedas. Dari situ, variasinya berkembang menjadi seblak basah maupun kering.

Pengalaman Pribadi Membuat Seblak Kering

Saya pertama kali mencoba membuat seblak kering ketika masih kuliah di Bandung. Waktu itu saya terlalu semangat menambahkan cabai rawit, sehingga rasanya terlalu menyengat untuk sebagian teman yang ikut mencicipi. Dari pengalaman itu, saya belajar bahwa kunci membuat seblak kering yang nikmat bukan hanya pada jumlah cabai, melainkan keseimbangan rasa pedas, gurih, dan aroma kencurnya.

Setelah beberapa kali mencoba, saya akhirnya menemukan takaran bumbu yang pas. Rahasianya ada pada penggunaan kencur segar yang dihaluskan bersama bawang putih, serta teknik menggoreng kerupuk dengan api sedang agar tidak cepat gosong. Cerita inilah yang ingin saya bagi supaya pembaca bisa mendapatkan hasil seblak kering yang renyah dan berbumbu kuat tanpa gagal di dapur.

Bahan-Bahan yang Dibutuhkan

Untuk membuat seblak kering, berikut adalah bahan-bahan utama yang biasanya saya gunakan:

  • 200 gram kerupuk bawang mentah (pilih warna oranye atau putih sesuai selera)

  • 5 siung bawang putih

  • 5 buah cabai merah keriting

  • 10 cabai rawit (bisa disesuaikan tingkat pedasnya)

  • 2 ruas kencur segar

  • 2 lembar daun jeruk

  • 1 sdm gula pasir

  • 1 sdt garam

  • 1 sdt kaldu bubuk rasa ayam atau sapi

  • Minyak goreng secukupnya untuk menumis dan menggoreng

Tips: Gunakan kerupuk bawang yang agak tebal supaya ketika digoreng tidak terlalu cepat melempem setelah dicampur bumbu.


Cara Membuat Seblak Kering

Berikut langkah-langkah detail yang bisa Anda ikuti:

  1. Menggoreng Kerupuk
    Panaskan minyak dengan api sedang, goreng kerupuk hingga mengembang. Angkat lalu tiriskan dengan tisu dapur agar minyak berlebih terserap. Pastikan kerupuk tidak terlalu lama digoreng agar warnanya tetap cantik dan tidak pahit.

  2. Menghaluskan Bumbu
    Haluskan bawang putih, cabai merah, cabai rawit, dan kencur. Bisa menggunakan blender atau cobek tradisional. Menurut pengalaman saya, penggunaan cobek justru menghasilkan aroma yang lebih tajam.

  3. Menumis Bumbu
    Panaskan sedikit minyak, tumis bumbu halus bersama daun jeruk hingga harum. Tambahkan garam, gula, dan kaldu bubuk. Aduk rata hingga bumbu matang.

  4. Mencampur Kerupuk
    Masukkan kerupuk yang sudah digoreng ke dalam tumisan bumbu. Aduk cepat hingga semua kerupuk terbalut rata oleh bumbu pedas gurih.

  5. Mendinginkan Seblak
    Angkat, biarkan sejenak hingga agak dingin. Simpan dalam wadah kedap udara agar tetap renyah.

Hasilnya adalah seblak kering renyah dengan cita rasa khas kencur dan pedas menggigit.

Variasi Resep Seblak Kering

Agar tidak bosan, seblak kering bisa divariasikan dengan beberapa cara:

  • Seblak Kering Level Ekstrem: tambahkan bubuk cabai ekstra setelah bumbu ditumis untuk tingkat pedas lebih tinggi.

  • Seblak Kering Manis Pedas: tambahkan 1 sdm gula merah serut saat menumis bumbu untuk memberikan rasa manis gurih.

  • Seblak Kering Keju: taburi parutan keju cheddar setelah seblak matang agar memberikan sensasi gurih creamy.

  • Seblak Kering Rumahan Sehat: kurangi minyak goreng dengan cara memanggang kerupuk di oven atau menggunakan air fryer.

Dengan variasi ini, seblak kering bisa disesuaikan untuk anak-anak maupun pecinta pedas ekstrem.

Tips Agar Seblak Kering Lebih Nikmat

Berdasarkan pengalaman pribadi, ada beberapa hal yang bisa membuat hasil seblak kering lebih maksimal:

  • Gunakan kencur segar, jangan kencur bubuk, karena aromanya jauh berbeda.

  • Jangan terlalu banyak menambahkan minyak saat menumis bumbu agar kerupuk tidak basah.

  • Simpan dalam wadah tertutup setelah benar-benar dingin supaya tidak cepat melempem.

  • Jika ingin membuat stok untuk jualan, goreng kerupuk setengah matang, lalu campur bumbu ketika akan dikonsumsi.

Nilai Gizi dan Pertimbangan

Seblak kering adalah camilan, sehingga sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan. Kandungan kalorinya cukup tinggi karena menggunakan minyak dan kerupuk. Namun, jika dikonsumsi dalam porsi wajar, seblak kering bisa menjadi pilihan camilan pedas yang memuaskan.

Untuk variasi lebih sehat, gunakan kerupuk berbahan singkong atau jagung yang lebih rendah gluten, serta kurangi penggunaan penyedap instan.


Seblak Kering sebagai Peluang Usaha

Selain dibuat untuk konsumsi pribadi, seblak kering juga punya potensi besar sebagai peluang usaha rumahan. Banyak pelaku UMKM di Bandung maupun kota besar lainnya yang menjual seblak kering dalam kemasan praktis.

Kunci sukses berjualan seblak kering adalah:

  • Menjaga kerenyahan produk.

  • Menggunakan kemasan kedap udara dengan desain menarik.

  • Memberikan variasi level pedas.

  • Promosi lewat media sosial dengan konten menarik.

Seblak kering dengan branding yang kuat bisa bersaing dengan camilan populer lainnya.