Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Resep Tumis Pare Pedas Teri (Anti Pahit, Super Gurih)

Kisah di Balik Tumis Pare Pedas Teri

rasapedas.web.id - Pare sering kali dianggap sayuran yang “menantang” karena rasa pahitnya. Namun, di banyak keluarga Indonesia, pare justru jadi lauk favorit karena kaya manfaat, enak saat dipadukan dengan bumbu pedas, dan sangat cocok disantap dengan nasi hangat. Saya sendiri tumbuh dengan hidangan ini, terutama ketika memasak bersama orang tua di dapur. Ada satu rahasia keluarga yang selalu kami gunakan: sebelum dimasak, pare harus direndam sebentar dengan garam agar rasa pahitnya berkurang.

Hidangan ini juga istimewa karena memadukan pare dengan teri yang gurih, menghasilkan rasa kontras pahit, asin, dan pedas yang seimbang. Saat pertama kali saya mencoba membuatnya sendiri, saya sempat gagal karena terlalu lama menumis teri hingga gosong. Sejak itu, saya selalu memulai dengan menyiapkan teri terpisah terlebih dahulu, lalu dicampurkan kembali di akhir proses. Inilah bukti bahwa pengalaman nyata di dapur membantu membuat resep semakin sempurna.



Bahan-Bahan yang Dibutuhkan

Untuk porsi 3–4 orang, berikut bahan yang perlu Anda siapkan:

  • 2 buah pare ukuran sedang, potong tipis-tipis, rendam dengan 1 sdt garam lalu bilas.

  • 75 gram teri medan, goreng hingga kering.

  • 5 siung bawang merah, iris tipis.

  • 3 siung bawang putih, cincang halus.

  • 10 buah cabai rawit merah, iris serong.

  • 3 buah cabai merah besar, iris tipis.

  • 1 buah tomat merah, potong dadu kecil.

  • 1 lembar daun salam.

  • 1 ruas lengkuas, memarkan.

  • ½ sdt gula pasir.

  • ½ sdt kaldu bubuk (opsional).

  • Minyak goreng secukupnya.

Tips tambahan dari pengalaman pribadi: pilih pare yang masih muda dengan kulit berwarna hijau cerah dan biji belum terlalu keras. Pare muda biasanya memiliki rasa pahit yang lebih ringan dibandingkan pare tua.


Langkah Memasak Tumis Pare Pedas Teri

  1. Panaskan sedikit minyak goreng di wajan, lalu tumis bawang merah, bawang putih, cabai rawit, cabai merah, daun salam, dan lengkuas hingga harum.

  2. Masukkan tomat, aduk sebentar hingga layu.

  3. Masukkan irisan pare yang sudah direndam dan dibilas. Aduk rata hingga pare mulai setengah layu.

  4. Tambahkan gula pasir dan kaldu bubuk. Koreksi rasa sesuai selera.

  5. Terakhir, masukkan teri goreng kering. Aduk perlahan agar teri tidak hancur.

  6. Angkat dan sajikan segera dengan nasi hangat.

Saya biasanya menambahkan sedikit air jeruk nipis di akhir proses agar aroma tumisan semakin segar. Ini bukan bagian wajib, tapi bisa membuat cita rasa masakan lebih kompleks.


Tips Mengurangi Pahit Pare

Banyak orang menghindari pare karena rasanya pahit. Padahal, ada beberapa trik sederhana yang bisa Anda lakukan agar rasa pahit berkurang:

  • Rendam dengan garam: Setelah pare diiris tipis, taburi dengan garam dan remas perlahan. Diamkan 10 menit lalu bilas bersih.

  • Gunakan air panas: Setelah direndam garam, bisa juga disiram air panas sebentar untuk hasil yang lebih maksimal.

  • Campurkan bahan beraroma kuat: Cabai, bawang, dan teri goreng adalah pasangan ideal untuk “menutupi” rasa pahit pare.

Metode ini sudah saya coba berulang kali, dan terbukti berhasil membuat keluarga saya yang awalnya enggan makan pare akhirnya bisa menikmatinya dengan lahap.



Variasi Tumis Pare yang Bisa Dicoba

Jika ingin membuat variasi, ada beberapa ide sederhana yang bisa Anda kreasikan:

  • Tumis Pare Teri Pete: Tambahkan irisan pete agar rasa tumisan semakin kaya.

  • Tumis Pare Teri Telur: Masukkan kocokan telur di tengah proses memasak agar lebih padat dan bergizi.

  • Tumis Pare Teri Ebi: Ganti sebagian teri dengan ebi kering untuk aroma laut yang lebih kuat.

Dengan variasi ini, satu resep dasar bisa menghasilkan banyak kreasi menu tanpa membosankan.


Nilai Gizi dan Manfaat Pare

Selain lezat, pare dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan. Menurut beberapa penelitian gizi, pare mengandung vitamin C, serat, serta antioksidan yang baik untuk daya tahan tubuh. Kandungan fitonutrien di dalamnya juga dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

Namun, konsumsi pare sebaiknya tetap seimbang. Rasanya yang pahit sering jadi tantangan, tapi jika diolah dengan baik, justru bisa menjadi lauk sehat yang lezat. Dengan tambahan teri, Anda juga mendapatkan asupan protein hewani dan kalsium.


Pengalaman Pribadi Memasak Pare

Saya ingat pertama kali memasak tumis pare ini ketika kuliah, karena ingin menghadirkan masakan rumah di kosan. Saat itu, pare yang saya beli terlalu tua, sehingga rasanya sangat pahit meski sudah direndam garam. Dari pengalaman itu, saya belajar bahwa pemilihan bahan sama pentingnya dengan cara memasak.

Sekarang, setiap kali memasak resep makanan Tumis pare pedas teri ini, saya selalu memilih pare muda dan menambahkan lebih banyak cabai. Hasilnya, masakan terasa lebih seimbang: ada pahit, gurih, asin, pedas, dan sedikit segar dari tomat.