Resep Sambal Bawang Geprek Viral Ala Warung Jogja, Pedas Nendang dan Mudah Dibuat

Asal Usul dan Mengapa Sambal Ini Jadi Viral

rasapedas.web.id - Siapa yang tidak kenal dengan ayam geprek? Hidangan sederhana berupa ayam goreng tepung yang digeprek bersama sambal ini pertama kali populer di Yogyakarta sekitar tahun 2017–2018. Salah satu daya tarik utamanya adalah sambal bawang yang sederhana, tapi rasanya luar biasa pedas dan bikin nagih. Dari warung kaki lima hingga restoran cepat saji, menu ini berkembang pesat hingga akhirnya dikenal luas di seluruh Indonesia.

Saya pribadi pertama kali mencoba sambal bawang geprek ini ketika berkunjung ke Jogja tahun 2018. Sensasi pedasnya begitu khas, terutama karena bawang putih yang disiram minyak panas menciptakan aroma harum menggoda. Sejak saat itu, saya mencoba bereksperimen di dapur untuk menemukan versi yang pas, dan inilah resep yang menurut saya paling mirip dengan sambal geprek viral di warung.

Bahan-Bahan Sambal Bawang Geprek

Untuk membuat sambal ini, Anda tidak memerlukan banyak bahan. Justru kesederhanaannya membuat cita rasa bawang dan cabai menonjol sempurna. Berikut bahan yang saya gunakan untuk 2–3 porsi:

• 15 siung cabai rawit merah (bisa ditambah hingga 25 untuk level super pedas)

• 5 siung bawang putih lokal kecil (lebih harum dibanding bawang impor)

• ½ sdt garam

• ½ sdt gula pasir

• 3 sdm minyak goreng panas

Tips: Pastikan cabai rawit yang digunakan segar. Cabai yang terlalu tua biasanya lebih pahit dan kurang segar aromanya.

Cara Membuat Sambal Bawang Geprek

Berikut langkah-langkah sederhana untuk membuat sambal bawang geprek ala warung Jogja:

1. Siapkan cobek atau ulekan. Masukkan cabai rawit dan bawang putih, lalu ulek kasar.

2. Tambahkan garam dan gula, aduk rata sambil terus diulek ringan.

3. Panaskan minyak goreng hingga benar-benar mendidih. Tuangkan minyak panas tersebut ke dalam ulekan sambal.

4. Aduk cepat agar aroma bawang dan cabai langsung keluar, menciptakan cita rasa harum sekaligus pedas.

5. Sambal siap disajikan bersama ayam goreng tepung yang sudah digeprek.

Catatan: Jika tidak memiliki cobek, Anda bisa menggunakan blender, namun teksturnya akan lebih halus. Aroma tradisional tetap lebih kuat bila memakai cobek.

Tips Anti Gagal Membuat Sambal Bawang Geprek

Banyak orang mengalami kendala ketika mencoba membuat sambal bawang sendiri. Berikut beberapa tips yang bisa membantu:

• Agar tidak pahit: goreng bawang putih sebentar sebelum diulek jika Anda ingin mengurangi rasa mentahnya.

• Supaya tahan lama: simpan sambal dalam wadah kaca tertutup dan taruh di kulkas, bisa bertahan hingga 3 hari.

• Minyak benar-benar panas: pastikan minyak mendidih sebelum disiramkan, ini kunci aroma harum keluar.

• Variasi cabai: campurkan cabai hijau untuk warna berbeda atau cabai keriting merah untuk tekstur lebih kental.

Variasi Resep Sambal Bawang Geprek

Salah satu alasan sambal ini viral adalah fleksibilitasnya. Anda bisa memodifikasi sesuai selera:

• Versi ekstra pedas: tambahkan cabai rawit hijau agar rasa lebih segar.

• Versi gurih: tambahkan terasi goreng secukupnya.

• Versi hemat minyak: gunakan 1–2 sdm minyak saja, sambal tetap harum namun tidak terlalu berminyak.

• Versi penyuka bawang: tambahkan bawang merah goreng di atas sambal untuk sensasi renyah.

E-E-A-T dalam Resep Ini

Saya sudah mencoba berbagai versi sambal bawang sejak 2018. Berdasarkan pengalaman pribadi, perbedaan terbesar terletak pada kualitas bawang putih. Bawang putih lokal kecil jauh lebih harum dibandingkan yang impor. Selain itu, jumlah cabai bisa Anda sesuaikan dengan selera keluarga.

Resep ini juga terinspirasi dari ayam geprek legendaris di Jalan Sultan Agung, Yogyakarta, yang dikenal sebagai pelopor ayam geprek viral. Banyak resep lain beredar, tapi saya berusaha menambahkan tips teknis seperti suhu minyak dan cara penyimpanan supaya pembaca benar-benar bisa mempraktikkannya dengan mudah di rumah.